Januari 26, 2012

BUKU: Menyingkap Rahasia Alam Semesta

Dalam Al Quran, manusia diseru untuk merenungi berbagai kejadian dan benda alam, yang dengan jelas memberikan kesaksian akan keberadaan dan keesaan Allah beserta sifat-sifat-Nya.

Dalam Al Quran, segala sesuatu yang memberikan kesaksian ini disebut "tanda-tanda", yang berarti "bukti yang teruji kebenarannya, pengetahuan mutlak, dan pernyataan kebenaran."

Januari 21, 2012

Puisi Cinta Matematika

Sekitar bulan Juni tahun 2008, saat saya masih menjabat sebagai MAHASISWA Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, saya melihat jendela ruang kepala Departemen (yang saat itu dijabat oleh Dr. Eridani), saya melihat sebuah kertas dengan tulisan yang cukup menarik. Puisi Cinta Matematika!

Dr. Eridani adalah matematikawan favorit saya, rambutnya gondrong, gayanya yang nyentrik khas seniman, dan suka musik jenis rock, terutama, lagu-lagunya Bon Jovi dan U2. Berikut ini adalah puisi matematika yang ditulis di jendela itu.

Januari 11, 2012

BUKU MATEMATIKA: Golden Section


Pi (kadang-kadang ditulis π) adalah sebuah konstanta dalam matematika yang merupakan perbandingan keliling lingkaran dengan diameternya. Banyak rumus dalam matematika, sains, dan teknik yang menggunakan π, yang menjadikannya salah satu dari konstanta matematika yang penting.  Namun tahukah kamu apa itu  π? Buku ini mengenai bilangan irasional yang terkenal, yaitu π. Dalam sejarahnya, π disebut juga dengan rasio emas (golden ration) atau disebut perbandingan emas (golden section). 


Pada awalnya, orang-orang Babylonia kuno menghitung luas lingkaran dengan mengambil 3 kali kuadrat dari jari-jari, yang memberikan nilai  π = 3. Salah satu tabel Babylonia kuno (1900-1680 SM) menunjukkan nilai 3,125 untuk π, yang merupakan pendekatan lebih dekat. Sedangkan Rhind Papyrus (1650 SM), menunjukan orang Mesir kuno menghitung luas lingkaran dengan formula yang memberikan nilai perkiraan untuk pi 3,1605.  Budaya-budaya kuno yang disebutkan tersebut di atas adalah pendekatan dengan pengukuran.

Januari 08, 2012

Matematikawan Veda


Matematika Kuno terbesar sebelum Zaman Keemasa Yunani adalah pada awal peradaban India (Hindu) Veda. Para Vedics memahami hubungan antara geometri dan aritmatika, astronomi dikembangkan, astrologi, kalender, dan digunakan bentuk-bentuk matematika dalam beberapa ritual keagamaan.

Awal perkembangan matematika berasal dari Lagadha, yang diperkirakan hidup sekitar 1300 SM. Lagadha menggunakan geometri dan trigonometri dasar untuk astronomi. Kemudian, ada Baudhayana yang diperkirakan hidup sekitar 800 SM, juga menulis pada aljabar dan geometri. Matematikawan Veda kuno lainnya adalah Yajnawalkya, yang diperkirakan hidup sekitar 800 SM, telah berhasil melakukan pendekatan terbaik untuk nilai π.