Mei 13, 2012

PUISI MATEMATIKA: Sang Pujaan


Masih ingat puisi karya Andre seminggu yang lalu? Kali ini, sebuah karya juga dilahirkan dari rahim intelektual pujangga bangsa ini. Puisi ini diposting pertama kali dalam blog adreasandre.net, dan menjadi juara 1 dalam sebuah kontes puisi. Simak saja puisi berikut ini.


Sang Pujaan
Naskah asli dapat dilihat di sini

Saat kutatap indah wajahmu
Aku selalu teringat akan tatapan Einsten
Yang selalu penuh dengan logika
Yang selalu menanam rumus E = mc2


Indah matamu sebiru mata Blaise Pascal
Panjang rambutmu terurai dan saling berpotongan diagonal
Senyummu yang meluluhkan trigonometri hatiku
Membuatku selalu berpikir, kaulah untukku

Dari jauh hanya bisa kutatap dirimu
Kuikuti diagonal pergerakanmu
Kutapaki deret jejak kakimu
Hanya untuk mengetahui kabar tentangmu

Aku yakin limit cintaku tak terhingga kepadamu
Volume kasihku takkan habis untukkmu
Aku hanya ingin memilikimu
ingin menjadikan dunia kita menjadi satu grafik lurus

Setelah kupikir dengan logika
Ternyata kita terpisah ruang
Aku kubus dan kau silinder
Ini membuatku dilema


Aku rela untuk Melalui jembatan Konisberg
Menghitung volume piramida mesir
kupecahkan rumus phi =22/7
Atau akan kubuat ulang algoritma djikstraa

Segala pembuktian akan kutempuh untuk mendapatkan derajat cintamu
Menanamkan cintaku pada diameter hatimu
Menggambarkan diagram venn untuk pembuktian cintaku
Hanya untukmu, dan mendapatkanmu, Sang Pujaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah membaca dan memberikan komentar, kritik dan saran pada post ini.