Ing Madya Mangun Karsa

Kehadiran manusia ke muka bumi membawa misi suci yaitu Khalifah Fil Ardh (memimpin dunia), sebuah misi yang menuntut untuk selalu aktif dan kreatif, mengambil karsa dan berkarya. Jika seseorang selalu pasif maka dengan sendirinya sudah bertentangan dengan sunnatullah sebagai wakil Allah, sebuah fungsi yang tidak bisa dipegang oleh yang lain, termasuk malaikat. Namun dalam saat yang bersamaan manusia tidak bisa bersikap sombong, karena manusia juga mengemban tugas Abdullah (abdi Tuhan), yang harus selalu mengabdi hanya pada Tuhan.

BUKU: Keajaiban Penciptaan Manusia

Ketika Anda membaca petualangan penuh keajaiban yang dialami semua manusia di bumi ini, keimanan Anda pada Allah akan bertambah. Buku ini menjelaskan sebuah “mesin tercanggih dan terumit” di dunia, yaitu tubuh manusia. Tubuh manusia memiliki susunan dan rancangan sempurna, dengan seluruh tulang, otot, pembuluh darah dan organ yang ada padanya. 

Jika kita telusuri lebih jauh rancangan ini, akan kita temukan beragam fakta yang sungguh mengagumkan. Setiap bagian dalam tubuh manusia yang terlihat sungguh berbeda satu dari yang lainnya ternyata dibentuk oleh satu material yang sama, yakni sel.

Selalu Belajar

Salah satu ciri seorang pengajar PROFESIONAL adalah selalu belajar. Wahyu yang pertama kali turun kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah untuk membaca. Hal ini menunjukan bahwa membaca adalah keharusan utama bagi manusia.

Membaca Pesan di Alam dan Membaca Teks

Belajar tidak mengenal batas: dari sisi subjek maupun objek, dari sisi ruang maupun waktu. Dan satu-satunya batas akhir dari belajar adalah kehidupan itu sendiri. Rasulullah mengingatkan, "Carilah ilmu sejak dari buaian sampai ke liang lahat". Dan di dalam hadits lain Rasulullah bersabda, "Carilah ilmu sampai ke negri Cina".

The Lost Symbol

Matematika dan Misteri Lainnya

*oleh: Dan Burstein & Arne De Keijer

dikutip dari SECRETS OF THE LOST SYMBOL

Ada cara khusus menyusun angka yang dikenal dengan Magic Square (persegi ajaib) - sebuah perhitungan matematika yang menakjubkan umat manusia selama ribuan tahun. Sebuah bujur sangkar berisi rangkaian angka yang jika dijumlahkan secara baris atau kolom menghailkan hasil jumlahan yang sama. Karena alfabet kuno menyamakan huruf dengan angka, maka ada persegi ajaib untuk abjab. Perhitungan persegi ajaib secara tradisional dipakai sebagai simbol perlindungan para dewa seperti Jupiter atau Venus, dan bisa diukir menjadi kalung atau jimat.

BUKU: Keajaiban Pada Atom

Tubuh kita terdiri dari atom-atom. Kita menghirup atom di udara, memakan atom di dalam makanan, dan meminum atom di dalam air. Apa yang kita lihat adalah tabrakan-tabrakan antara elektron atom dan foton di dalam mata kita. Lantas, apakah yang kita rasakan ketika kita menyentuh sesuatu? Sensasi perasaan kita tersebut terbentuk oleh atom-atom di tangan kita yang menolak atom-atom dari objek yang kita sentuh.


Tujuan buku ini berbeda dengan tujuan buku-buku ilmiah pada umumnya. Buku ini membahas atom khusus sebagai bahan pem-bangun benda-benda, baik hidup maupun mati, dengan pertanyaan "apa?", "bagaimana?", "dengan cara apa?", yang pada akhirnya mem-buka pintu jawaban untuk pertanyaan "mengapa?".

Matematika: dari KAMPUS ke KAMPUNG

Seberapa sering kita sering mendengar keluhan...
"matematika itu semakin ditekuni semakin tidak karu-karuan" 
"matematika adalah pelajaran ngga penting yang mempelajari hal yang ruwet-ruwet"
"apa sih gunanya belajar konsep pembuktian, integral trigonometri, analisis, dll? Toh ngga dipakai di dunia nyata"

Yah, sebagai orang yang mendalami ilmu matematika, saya cukup sering mendengar keluhan-keluhan seperti itu. Memang sih saya akui masih banyak orang menganggap bahwa matematika hanya bernilai di sekolah saja, dan ngga ada sangkut pautnya dengan dunia nyata. Dalam beberapa hal, saya setuju pendapat itu. Sah-sah saja berpendapat demikian.

Dalam sebuah kelas Dasar-Dasar Matematika (Fundamentals of Mathematics), dosen saya meminta mahasiswanya untuk membuktikan bahwa 5 > 3. Dan beginilah komentar teman-teman kuliah saya...

Ngapain sih Belajar Matematika?

Pertanyaan yang sering diajukan murid-murid dari generasi ke generasi adalah "Kenapa kita harus belajar matematika ini?". Mereka menanyakannya karena mereka belum memahami apa kegunaan mempelajari sebuah topik dalam matematika, dan kebanyakan guru matematika di sekolah mengajarkan konsep-konsep matematika yang rumit tanpa menjelaskan kegunannya dan seringkali tidak memberikan contoh-contoh penggunaannya dalam kehidupan murid sehari-hari. 

Jadi, "ngapain sih belajar matematika?"

Pertamakalinya, kita belajar tentang sebuah topik dalam matematika yang disebut ALJABAR, dimana kita mempelajari teknik-teknik penjumlahan, perkalian, desimal, pecahan, dan sebagainya. Konsep-konsep ini berhubungan dengan bilangan sehingga memudahkan kita memahami konsep-konsep tersebut.